Ahmad Soni

BERBAGAI upaya dan jalan ditempuh band pendatang baru untuk menarik perhatian penikmat musik nasional. Seperti tengah dilakoni Tof band. Grup musik asal Bandar Lampung yang digawangi Ichun (vokal), Poy (gitar), Ryan (gitar), Toto (bas), Icay (keyboard) dan Ozzy (drum) ini menawarkan sepuluh lagu gres berpotensi membuat pendengarnya merasakan sensasi asyik dalam balutan sound-sound pop yang natural lewat album bertajuk “Petualang Cinta” di bawah bendera Warner Music Indonesia.

“Kami menyebut musik yang Tof disuguhkan bernuansa pop natural. Pasalnya, semua musikalitas dan lirik lagu yang kami buat terjadi secara natural atau mengalir saja,” papar Ichun, vokalis Tof band kepada Tribun belum lama ini.

Lantaran dibalut dengan sound-sound pop natural, kilah vokalis berkarakter unik dan vintage ini, lagu-lagu usungannya memiliki daya tarik plus sensasi asyik. Apalagi, sebelum album perdana ini TOF dirilis, telah melewati proses emosional memadai dan berliku. Hingga semua penikmat musik yang mendengarkan lagu-lagu mereka berpotensi merasakan hal-hal yang mereka.

Kehadiran TOF band menjadikan scene musik lokal semakin penuh warnawarni musikal. Beragam nuansa musik yang hadir selalu punya semangat baru dan pengalaman dalam kehidupan setiap penikmatnya. Menurut sang gitaris, Poy, sama seperti band-band pendahulu mereka album “Petualang Cinta” merupakan kendaraan mereka untuk merengkuh mimpi-mimpi Tof di industri musik.

“Mimpi kami tak beda kok dengan mimpi-mimpi musisi lainnya. Pasti ingin sukses, karyanya bisa didengar orang banyak hingga akhirnya bisa menjadi band terkenal. Dan untuk mendekatkan mimpimimpi itu dengan kenyataan, kami iringi dengan upaya keras mematang musikalitas selama dua tahun di studio rekaman,” tambah Poy seraya menjamin single petama “Seribu Kali Sayang” bakal membuat setiap penikmat musik bergoyang.

Dengan notasi yang sederhana, lagu ini punya beat yang cukup rancak. Sehingga nuansa fun dan menyenangkan hadir dalam balutan efek distorsi. Konsep serupa mampir ditelinga lewat nomor ‘Petualang Cinta’. Lagu ini dibangun dalam struktur sound yang gagah. Selain warna popnya kental, pada bagian reffrainnya muncul nuansa disko yang berbalut dengan lead-lead distorsi

Sumber : www.erlanggaz.co.cc